Samsung menawarkan Apple sebuah perjanjian yang memungkinkan mereka untuk meluncurkan tablet Galaxy Tab 10.1 di Australia, meski sesi dengar di pengadilan sedang berjalan.
Seperti yang dikutip dari Telecom Paper, Senin (3/10/2011), Apple saat ini sedang menunggu keputusan penundaan penjualan di Australia untuk Samsung, setelah sesi dengar di pengadilan yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Selain di Australia, Apple juga membawa kasus serupa ke beberapa negara lainnya, masih dengan tuntutan yang sama, yakni Samsung menjiplak iPhone dan iPad.
"Jika Apple menerima penawaran dari Samsung, maka perusahaan asal Negeri Gingseng tersebut dapat meluncurkan tablet di Australia dalam waktu beberapa pekan ke depan," tulis media Dow Jones Newswires, merujuk pada pengacara pihak Samsung, yaitu David Catterns.
Meskipun begitu, informasi detail atas perjanjian tersebut tidak dijelaskan oleh Stephen Burley, pengacara pihak Apple. Burley juga mengatakan bahwa Apple akan mendapatkan keuntungan dari perjanjian tersebut.
Pertengahan September lalu Samsung sempat menggugat balik Apple, dengan tuduhan bahwa iPhone dan iPad telah melanggar tujuh paten milik Samsung yang berhubungan dengan standar komunikasi tanpa kabel.